Pages

Minggu, 10 April 2016

Engineering The Web

Ontology

Ontology merupakan suatu teori tentang makna dari suatu obyek, properti dari suatu obyek, serta relasi obyek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu domain pengetahuan. Ontology adalah sebuah spesifikasi dari sebuah konseptual, dengan kata lain ontology adalah penjelasan dari sebuah konsep dan keterhubunganya dari sebuah ilmu tertentu.
Semantic web memanfaatan ontologi untuk merepresentasikan basis pengetahuan dan sumberdaya web. Ontologi menghubungkan simbol-simbol yang dipahami manusia dengan bentuknya yang dapat diproses oleh mesin, dengan demikian ontologi menjadi jembatan antara manusia dan mesin.
Beberapa manfaat menggunakan ontologi, yaitu:
1. Ontologi dapat membagi pemahaman atau definisi tentang konsep-konsep dalam sebuah domain (sharing informasi).
2. Ontologi menyediakan cara untuk menggunakan kembali domain pengetahuan (knowledge domain reusable).
3. Ontologi membuat asumsi eksplisit sebuah domain. Ontologi bersama dengan bahasa deskripsi (seperti RDF Schema), menyediakan cara untuk mengkodekan pengetahuan dan semantik seperti machine-understand. Ontologi memungkinkan pemrosesan mesin otomatis dalam skala besar.

Folksonomi dan struktur sosial

Pengunaan ontology menambah struktur data. Namun, sturktur dapat muncul secara organik dari manajemen individu tentang kebutuhan informasi mereke sendiri, selama masih cukup ada individu tersebut. Ontology dapat dilengkapi dengan folksonomi, yang timbul ketika sejumlah besar orang tertarik dengan beberapa informasi. Folksonomi adalah kumpulan dari jejaring sosial yang memberikan informasi, saling berkomunikasi dan berkomentar contohnya adalah situs Wikipedia.

Ontologi dan Folksonomi

Ontologi dan Folksonomi melakukan hal yang berbeda, adapun perbedaannya yaitu sebagai berikut:

Folksonomi adalah varian bertarget, kata kunci yang mencari tema, dan upaya yang muncul menarik di informasi pengambilan bagaimana bisa mengambil sebuah dokumen(foto). 
Sedangkan untuk ontologi adalah upaya untuk mengatur bagian dari dunia,data, dan memungkinkan pemetaan dan interaksi antara dara dalam format yang berbeda lokasi atau yang dikumpulkan oleh organisasi berbeda di bawah asumsi yang berbeda.
Folksonomi adalah varian yang berada di tema kata kunci, dan merupakan upaya menarik yang muncul di penarikan informasi. Ontology adalah upaya untuk mengatur bagian-bagian yang ada di dunia data, dan untuk memperbolehkan memetakan dan berinteraksi antara data.

Metadata

metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya: integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image), Satu lagi untuk jenis data berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama pengelola (administrator) dari file-file tersebut.
Fungsi Metadata :
Metadata memberikan fungsi yang sama seperti katalog yaitu:
·         membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan;
·         mengidentifikasi sumberdaya
·         mengelompokkan sumberdaya yang serupa
·         membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan

·         memberikan informasi lokasi

Sumber 

The Web & Its Science

Arsitektur Web

“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. “Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.

Berikut adalah sebuah video tentang gambaran bagaimana website bekerja.


Metodologi 

Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerakke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping)  dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.

Sumber 


INTRODUCTION

Pengenalan
·   Secara bahasa kata “Web Science” terjemahannya adalah “Halaman Web tentang Ilmu Pengetahuan
·   Secara istilah, yaitu:

1.       Web
  adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti Internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat Internet yang dikenali sebagai URL (Wikipedia).

2.       Science
 adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu di mana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan di mana pun.

Jadi, Web Science adalah studi skala besar sosio-teknis sistem, seperti World Wide Web . Ini mempertimbangkan hubungan antara manusia dan teknologi, cara bahwa masyarakat dan teknologi co-merupakan satu sama lain dan dampak ini co-konstitusi di masyarakat yang lebih luas. Ilmu web secara inheren interdisipliner dan menggabungkan penelitian dari disiplin ilmu yang beragam seperti sosiologi, ilmu komputer, ekonomi dan matematika.

Web science adalah studi mengenai World Wide Web a.k.a WWW untuk memahami apa itu web dan mengeksplorasi topik terkait web yang telah berdampak di masyarakat dan teknologi. Kursus web science dapat bervariasi, dari satu institusi pendidikan atau kursus lainnya, tapi para siswa umumnya akan belajar dan membahas topik tentang:
- Growth of the web (Perkembangan Web)
- Different Web Architectures (Perbedaan arsitektur)
- Engineering Web (Rekayasa Web)
- Web Governance (Web Pemerintahan)
- Social Aspects of the Web (Aspek-aspek sosial dari Web)
Menurut Ben Shneiderman seorang Ilmuwan Komputer Amerika, Web Science merupakan pengolahan informasi yang tersedia di web dalam hal yang sama dengan  yang diterapkan di lingkungan alam.

Tujuan Web Science adalah untuk memetakan informasi bagaimana desentralisasi struktural. Web ini biasanya ditandai sebagai jaringan dokumen terkait banyak yang dirancang untuk dibaca oleh manusia, sehingga mesin pembaca membutuhkan heuristik pengolahan bahasa alami.

 Sumber 

http://lintang.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/24687/WebScienceTim.pdf
http://twin-ngeblog.blogspot.co.id/2015/03/pengantar-web-science.html