Pages

Kamis, 31 Desember 2015

Sejarah dan Pengertian Cloud Computer



Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadifenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as aService (SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri dimulai pada tahun „60-an. Saat itu muncul “Intergalactic computer network” oleh J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET (Advanced ResearchProjects Agency Network) di tahun 1969. Beliau memiliki sebuah cita-cita di mana setiapmanusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data dari situsmanapun, di manapun. Menurut Margaret Lewis, Direktur Marketing Produk AMD. “Cita-cita itu terdengar mirip dengan apa yang kini kita disebut dengan cloud computing”. Para pakar komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, di antaranya John McCarthy yang menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun „60 -an. Semenjak tahun „60-an, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yangcukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloudcomputing. Dan kini teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karenaadanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah dengan adanya

Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama aplikasi perusahaandijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Servicesdi tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situslayanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untukmenyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya. Google dan lainnya memulai untuk menawarkan aplikasi browser-based untuk
 perusahaan besar, seperti Google Apps. “Kontribusi yang paling penting dari komputasicloud adalah munculnya “killer apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google. Ketika perusahaan tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah untuk di konsumsi, efek penerimaannya menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang mempengaruhi  berkembangnya komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual, perkembangan
universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”, menurut Jamie Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner m enambahkan, “cloud computing sudah menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya dapat membayangkan betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”.



DAFTAR PUSTAKA 
  1. Rountree, Derrick. 2013. Basic Cloud Computing. Jakarta: Gramedia









Tidak ada komentar:

Posting Komentar